Ninbrung,
Kebetulan tgl 21 Feb, ini Hari Guide sedunia.. eh salah, hari Tour Guides sedunia. Pagi pagi saya dapat SMS Cantik, isinya begini
“Selamat anda memilih profesi sebagai guide, semoga profesi ini semakin cemerlang, hidup guide..!! Hari ini 21 februari adalah hari guide sedunia, mohon saling berucap salam dan bersilaturahmi. Tq”
Saya iseng FW ke kawan yang jauh di pelosok, jawabnya.. Oh, ada ya, hari Guides? Semoga aja hidup semakin cemerlang dengan Berprofesi sebagai Guide, istilah dalam Bahasa Indonesia dinamakan Pramuwisata bukan pramuria lho..hehe!
Cerita tentang Travelling di Indonesia. Kalau hanya Buku panduan, Blog, Info… semua tentang ini sudah di tulis oleh orang Asing, sudah ada hampir di semua Bahasa, terutama bahasa2x yang ada di eropa.
Dan kadang saya sering ketemu orang yang travelling di Indonesia, bawa buku sampe 2 atau 3 biji, tapi begitu dia bingung? Biasanya kalau masih penasaran sama destinasi, dia akan cari yang namanya Pemandu Wisata.
Bagaimana dengan Perkembangan Profesi Pemandu wisata?? Bingung! Profesi ini di Indonesia di pandang sebelah mata, malah di acuhkan..dibutuhkan agen, kalau ada yang minta, di cuekin kalau memang tak ada permintaan. Tidak heran kalau memilih bekerja sebagai pemandu juga harus bekerja sampingan yang lebih baik dari profesi ini.
Cerita ttg Becak di Yogya? Mengingatkan saya pada tukang becak yang bekerja juga sebagai Pemandu. Sayangnya kadang untuk pemandu wisata yg turistik.. Pemandu sering Obral Harga. Rp. 30.000 / hari…. atau Rp. 5.000 / hari termasuk Ontel Becak! Bagaimana bisa hidup dengan penghasilan seperti itu?
Cerita pemandu lainnya, saya jadi Ingat Amat di loksado. Dia milih lebih suka mandu dari pada jaga hotel di amndit. Pekerjaan utama ya Jaga Hotel. Pekerjaan Tambahan ya jadi Jungle Trekking Guide.
Profesi sebagai pemandu sama seperti bekerja seperti Petani. Kalau musim Panen ya ada uang, Musim nggak ada Turist, berarti harus pergi ke Sawah, atau ke Ladang. Atau Narik Becak.
Jangan berharap ada perhatian dari Pemerintah…hehe! padahal, pendapatan Pariwisata terbesar karena adanya bantuan Pemandu wisata.
Salam ARIS